2nd Weekly Meeting : Strategi Penulisan Ilmiah Berbasis AI dan Pemaparan Rancangan Penelitian Mahasiswa Angkatan 21 di Precision Agriculture & Geoinformatics Laboratory

[06 September 2024], Precision Agriculture & Geoinformatics Laboratory mengadakan 2nd Weekly Meeeting yang menggabungkan penyampaian materi oleh dosen mengenai strategi penulisan artikel ilmiah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), serta pemaparan rancangan penelitian untuk tugas akhir atau skripsi oleh mahasiswa angkatan 2021. Kegiatan ini dibuka dengan penjelasan mendalam oleh Bapak Wahyu Nurkholis Hadi Syahputra  yang menguraikan cara memanfaatkan AI, seperti ChatGPT dan alat bantu lainnya, untuk meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah. Dosen tersebut menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam meneliti, merancang argumen, serta memastikan penulisan yang efisien dan etis. Teknologi AI memungkinkan para mahasiswa untuk fokus pada substansi ilmiah dengan dukungan otomatisasi dalam pengecekan tata bahasa, penyusunan struktur, hingga penyempurnaan gaya penulisan. Selain itu, pemanfaatan AI dapat membantu dalam riset literatur yang lebih cepat, identifikasi kata kunci yang relevan, serta pemetaan tren penelitian terbaru dalam bidang agrikultur dan geoinformatika.

Setelah sesi materi dari dosen, mahasiswa angkatan 21 diberi kesempatan untuk mempresentasikan rancangan penelitian mereka yang dirancang untuk tugas akhir atau skripsi. Presentasi ini mencakup berbagai topik yang berhubungan dengan penerapan teknologi di bidang pertanian presisi dan geoinformatika, mulai dari pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk monitoring tanaman hingga rancang bangun alat untuk komoditas karet. Setiap mahasiswa mendapatkan masukan berharga dari dosen dan rekan-rekan lainnya mengenai metodologi penelitian, analisis data, serta bagaimana mengintegrasikan teknologi terbaru ke dalam penelitian mereka.


Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Precision Agriculture & Geoinformatics Laboratory dalam mendukung mahasiswa dalam proses akademis mereka, tidak hanya dengan memberikan ilmu pengetahuan teoritis, tetapi juga dengan melatih keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru di bidang pertanian presisi dan geoinformatika.